Thursday, January 24, 2013

Class dan Method

Di PHP, program bisa dituliskan dengan pendekatan berbasis objek, maupun dengan pendekatan struktural/prosedural.
Dengan pendekatan objek, maka programer bisa menyusun class, dan menggunakannya dalam berbagai badan program.


Dengan pendekatan struktural, maka programer tidak melakukan penulisan class, tetapi hanya menggunakan method, function, atau prosedur di keseluruhan bagian aplikasi PHP  (Method sendiri juga merupakan salah satu bagian dalam badan class). Dengan kata lain, method yang merupakan cara pengorganisasian penyelesaian suatu proses, bisa ditulis di dalam atau di luar class.


Method atau Function.
Method merupakan kumpulan aliran proses yang diselesaikan dalam satu kesatuan proses.
Method dituliskan di PHP dengan keyword function.

Misalnya  method untuk menghitung penjumlahan variable a dan b.

function Hitung()
{
  $c = $ a + $ b;


hasil perhitungan di atas, disimpan dalam variable $c. Ada kalanya method itu sendiri menyimpan atau mengembalikan proses yang dikandungnya. Dalam istilah bahasa lain, method yang mengembalikan nilai ini disebut function, sedangkan yang tidak mengembalikan/menyimpan nilai disebut procedure/prosedur. (Dalam PHP, kedua jenis method ini disebut function). Bedanya terdapat keyword return.

function Hitung()
{
  $c= $a + $ b;
 return  $c;
}

Dalam contoh pertama, hasil perhitungan hanya bisa diakses melalui $c, sedangkan dalam contoh kedua, hasil perhitungan bisa diambil di method Hitung itu sendiri.

di bagian lain program, pengambilan hasil ini dituliskan:

   $hasil = Hitung();

   
Pendekatan Objek dengan Class
Pendekatan penyelesaian masalah yang lebih baik ialah dengan menggunakan pendekatan objek. Dalam hal ini, program ditulis dengan menggunakan Class. Class dideklarasikan dengan kata class diikuti kurung kurawal buka dan tutup, dan method dituliskan seperti  biasa. Perhatikan juga struktur constructor dan deconstructor (mekanisme siklus class untuk aktif (diinstansiasi) dan dimatikan)

class NamaClass
{

}

 <?php

class SistemData
{

public $Nama='Class Baru';
function __construct() {
  // New object is created
      echo 'new object created<br>';
   }

 function __destruct() {
  // Object is released
   }
  
function Pesan()
{
    echo "test - hanya inisialisasi kelas";
    echo "<br>";
    echo date("M-D-Y");
    echo '<br>';
}

function Coba2()
{
  return "coba";
}

function hasilkali($x, $y)
{
    $z= $x * $y;
    return $z;
}
}
?>


Contoh penggunaan class.

$cls = new SistemData();
$cls->Pesan();
$hasil = $cls->hasilkali(10,2);
echo 'hasilnya: ' . $hasil;


Apabila class digunakan oleh file lain, maka nama file tempat class berada harus di-include-kan di bagian awal file tempat penggunaan class.

include("SistemData.php");
echo 'test</br>';
//echo phpinfo();

$cls = new SistemData();
$cls->Pesan();
$hasil = $cls->hasilkali(10,2);
echo 'hasilnya: ' . $hasil; 
 

 



 

  

No comments: