Sunday, January 27, 2013

Client-Side Scripting dengan Javascript

Javascript merupakan pengkodean sisi klien yang berguna untuk mengelola proses yang tidak melibatkan  proses di sisi Server. 
Javascript bisa digunakan untuk melakukan perhitungan formula, validasi suatu masukan dari user, mengelola komponen HTML (input dari textbox, tombol atau button, dan lain-lain).


Dengan kita mengenal adanya client-side scripting dan server-side scripting, maka dalam pemrogramran web perlu diperhatikan bilamana sebuah proses harus dikodekan menggunakan server-side (baik dengan php, asp, atau jsp, sesuai dengan pilihan teknologinya), atau dengan menggunakan client-side.

Mengakses database misalnya, karena melibatkan komponen data yang ada di server, maka kode yang digunakan tentunya ialah server-side.
 
 
Penulisan javascript

Kode yang ditulis dalam javascript harus berada di dalam tag berikut ini:

<script>
// kode javascript disini.
</script>

atau lebih lengkap dituliskan berikut ini

<script language="javascript" type="text/javascript">

 </script>

Di dalam tag script tersebut, algoritme proses yang dikehendaki  dimasukkan dalam function dan function itu dipanggil melalui mekanisme pemanggilan yang disebut event, seperti pada saat obyek HTML seperti button diclick, atau isi teks berubah, dan lain-lain.

contoh, berikut adalah fungsi testhitung untuk menghitung jumlah a dan b, yang disimpan di variable c:
<script language="javascript" type="text/javascript">

function testhitung()
{
    var a, b, c;
    a = 10;
    b= 20;
    c= a + c;
}

 </script>

Tampak bahwa javascript variable tidak mempunya tipe data, semua dideklarasikan dengan keyword var.

Berikut adalah contoh fungsi textlogin untuk mengecek apabila isian di textbox bernama txtUserLogin bukan karakter angka.


<script language="javascript" type="text/javascript">
        function textlogin() {
            var charlogin = document.getElementById("txtUserLogin").value;
            if (isNaN(charlogin)) {
              document.getElementById("txtUserLogin").value = "";
            }
        }
    </script>


Fungsi tersebut dieksekusi oleh event onkeyup pada sebuah kontrol di kode ASP.NET dengan cara sbb:
 
<asp:TextBox runat="server" ID="txtUserLogin" CssClass="TextBoxLogin"
                MaxLength="7" onkeyup="javascript:textlogin();"></asp:TextBox>


Di samping dituliskan langsung di dalam dokumen HTML, atau di file ASP atau PHP, 
(yang biasanya diselipkan di bagian head (ingat struktur dasar dokumen html).
kode javascript juga bisa ditaruh di file terpisah, dan diberi nama dengan ekstensi .js. Jadi misal file bernama settingapp.js.

maka di badan dokumen yang menggunakan file js tersebut akan tertulis sbb:

 <head>
 <script type="text/javascript" src="/settingapp.js"></script>
</head>

Untuk mempelajari lebih jauh penggunaan javascript ini, silahkan baca refensi di link berikut ini: http://www.w3schools.com/js/default.asp
 

No comments: